Mito A78, Android Dual SIM Prosesor 1GHz Rp 800 Ribuan

Mito Mobile nampaknya ingin kembali menunjukan eksistensinya sebagai pemasok ponsel pintar berkualitas namun dengan harga terjangkau, dengan menghadirkan deretan smartphone terbaru yang salah satunya adalah Mito A78.

Struktur disain Mito A78 terbilang keren dan menarik. Layarnya menggunakan LCD kapasitif berukuran 4.0 inci dengan resolusi WVGA. Sayangnya, ponsel pintar ini masih sebatas menggunakan interface Android 2.3.6 Gingerbread. Belum ada keterangan lengkap dari pihak Mito Mobile, apakah sistem operasi yang digunakan Mito A78 ini nantinya bisa diupgrade ke versi lebih tinggi atau tidak.

Namun soal prosesor, Mito A78 tak kalah dengan ponsel Android lain. Pasalnya, ponsel ini sudah menggunakan dapur pacu dengan clock speed 1GHz buatan Mediatek (MTK) yang menurut kabar, performanya tak kalah tangguh dengan chipset 1GHz milik Qualcomm. Untuk menopang kinerja prosesor dan sistem operasi, Mito A78 dibekali memori internal sebesar 256MB RAM dan 4GB ROM yang didukung slot kartu memori ekspansi microSD dengan kapasitas maksimal 32GB.

Seperti kebanyakan ponsel Android merek lokal saat ini, Mito A78 juga didukung kemampuan Dual SIM DUal Standby. Dan menariknya, salah satu slot SIM card ini telah mendukung network WCDMA 2100 MHz yang menyediakan kanal data HSDPA/3G untuk akses internet kecepatan tinggi. Jika jaringan data operator tidak tersedia, Mito A78 menyediakan alternatif koneksi melalui jalur WiFi 802.11 b/g/n.

Di sisi multimedia, Mito A78 dibekali kamera 2 megapiksel yang bisa dimanfaatkan untuk foto dan rekam video. Ada juga audio/video player, radio FM serta beragam fasilitas standar Android semisal Google Play Store yang menyediakan beragam aplikasi/game siap download, Gmail, Google Maps serta berbagai aplikasi jejaring sosial. Soal harga, Mito A78 ini dibanderol sekitar Rp 850 ribuan.

Spesifikasi:

Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz)/WCDMA 2100 MHz & Dual SIM; Layar: 4 inci, TFT Capacitive Touchscreen WVGA; OS: Android 2.3.6 Gingerbread; Prosesor: MTK 1GHz; Memori internal: 256MB RAM, 4GB ROM; Memori eksternal: microSD up to 32GB; Transfer data: HSDPA, 3G, EDGE, GPRS; Kamera: 2.0 MP, Video recorder; Messaging: SMS, MMS, Email, IM; Konektivitas: WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth, kabel data USB; Browser: HTML; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4 player, radio FM, Google Play Store, GMail, Google Maps, Facebook, eBuddy, Twitter, YouTube, Yahoo Messenger, calendar, calculator, alarm, speakerphone, game; Baterai: Lithium ion.

Sumber : The Phonsel

Advan Vandroid T5A, Tablet Lokal Berdisain Mirip iPad Mini

Tren iPad Mini nampaknya mengilhami Advan untuk menghadirkan seri tablet PC terbarunya, yakni Vandroid T5A. Dengan struktur disain yang sangat mirip tablet anyar besutan Apple ini, Advan coba menyasar segmen entry level yang memiliki ‘budget’ minim.

Advan Vandroid T5A didukung layar berukuran 8 inci dengan resolusi 1024×768 piksel, dan memiliki aspek rasio layar 4:3 (sama seperti iPad Mini). Hanya saja, jenis layar yang digunakan masih sebatas kapasitif touchscreen 5 point multi-touch, bukan teknologi IPS layaknya iPad besutan Apple.

Untuk jeroan, Advan Vandroid T5A mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 Dual-core dengan clock speed 1GHz, yang dipadukan memori internal 512MB RAM plus storage 4GB dan dapat diekspansi menggunakan kartu microSD up to 32GB. Sementara itu, sistem operasi yang ditanamkan ke Vandroid T5A ini adalah Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich.

Di sisi fitur, Advan Vandroid T5A didukung dua buah kamera, audio/video player serta beragam fasilitas standar Android ICS seperti Google Play Store, Gmail, Google Maps, YouTube hingga beberapa aplikasi social networking. Untuk kebutuhan data serta koneksi, Advan Vandroid T5A menyediakan jaringan HSDPA, 3G serta koneksi WiFi 802.11 b/g/n dan Bluetooth v3.0+EDR. Sebagai sumber power, Advan Vandroid T5A mengandalkan baterai lithium berkapasitas 3500 mAh.

Kabarnya, Advan Vandroid T5A ini baru akan tersedia di pasaran tanah air awal Januari 2013 nanti. Sayang, belum ada info resmi seputar banderolan harga yang akan dikenakan untuk mendapatkan Advan Vandroid T5A ini. Namun, menilik spesifikasi yang dibawanya, kemungkinan besar tablet ini akan dilego kurang dari Rp 2 jutaan.

New ZTE U887, Phablet Entry Level Asal Negeri Beruang Panda

Sukses Samsung mengeluarkan phablet Galaxy Note dan Note II, ternyata ditanggapi para pesaingnya dengan ‘latah’ mengikuti jejaknya. Nah, jika sebelumnya kita sudah disuguhi berbagai phablet baru, yang salah satunya adalah HTC J Butterfly, ternyata sebentar lagi kita akan melihat perangkat serupa.

Adalah pabrikan ponsel asal Cina, ZTE, yang dilaporkan siap memperkenalkan ZTEU887, yang digadang sebagai phablet yang bakal menyasar segmen menengah ke bawah.

Phablet ZTE U887, seperti dikutip sentosa electrica.com via Engadget, akan diluncurkan bersamaan dengan ZTE Nubia Z5 pada hari Jumat (21/12) di Cina.

ZTE U887 yang sedianya bakal hadir dengan varian warna putih dan hitam ini, siap merambah pasar dengan berbekal layar 5 inchi (480 x 800 piksel), prosesor dual-core MT6577 berkecepatan 1.2 GHz, RAM 512 MB, dual-band GSM dan CDMA, serta akan dilengkapi kamera 5 megapiksel.

Melihat spesifikasi dari ZTE U887 yang berada jauh di bawah Nubia Z5 yang siap hadir dengan kamera 13 megapiksel, tampak masuk akal jika U887 digadang sebagai phablet untuk kelas pengguna entry level.

Maxtron MG312, Dual On Murah Layar 4 Inci Tampil ala iPhone

Konsep ponsel lokal yang beredar di pasaran, rata-rata mengadopsi disain smartphone branded yang cukup populer contohnya adalah iPhone. Struktur disain ponsel pintar besutan Apple ini banyak menjadi inspirasi merek lokal untuk mendongkrak penjualan. Seperti yang diterapkan pada Maxtron MG312.

Layaknya iPhone, ponsel Maxtron MG312 ini menyuguhkan disain kotak dengan lekuk bodi yang khas. Akses menu serta interface utama ponsel ini lebih didominasi layar sentuh TFT berukuran 4.0 inci. Hanya ada satu tombol akses di bagian bawah layar, yang modelnya mirip tombol menu di iPhone. Sisi atas bodi terdapat tombol power dan port audio jack 3.5mm, sedangkan sisi kanan terdapat tombol volume dan port kabel data USB yang sekaligus berfungsi untuk charging baterai.

Meski memiliki karakter smartphone, namun ciri khas ponsel Cina tetap terpancar jelas di Maxtron MG312. Misalnya saja kemampuan Dual SIM Dual Standby (Dual On) yang diperkuat dengan adanya dua slot SIM card di bagian dalam. Sayang, kedua slot kartu SIM yang ada di Maxtron MG312 ini hanya mendukung network data GPRS. Alhasil, akses internet pastinya akan terasa lambat dan standar saja.

Selain itu, ada juga dua kamera yang bisa dimanfaatkan untuk merekam video, capture foto dan webcam. Buat yang suka menikmati fasilitas multimedia, ada MP3 player, video player dan radio FM. Sebagai tambahan, Maxtron MG312 juga didukung koneksi Bluetooth, slot kartu memori ekspansi microSD, Java serta beberapa buah game. Di pasaran, ponsel ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yakni sekitar Rp 500 ribuan.

Spesifikasi:

Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual SIM; Layar: 4.0 Inci, TFT Touchscreen; Transfer data: GPRS; Kamera: Dual camera, Video recorder, Webcam; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data, audio jack 3.5mm; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3 player, video player, radio FM, E-book, Java, calendar, calculator, alarm, speakerphone, game; Baterai: Lithium ion

Cross Andromeda A7*, Peningkatan di Prosesor dan RAM

Smartphone Cross Mobile berkode Andromeda A7 yang dirilis pertengahan 2012 lalu terbilang cukup sukses. Selain didukung fitur-fitur tangguh, smartphone ini juga dibanderol dengan harga yang terjangkau. Nah, untuk mengakomodasi permintaan pasar yang meningkat, Cross Mobile menghadirkan varian baru dari Andromeda A7 yakni Cross Andromeda A7* (A7 Star).

Model baru ini memiliki karakter fisik yang tak jauh beda dengan Andromeda versi lawas. Layarnya tetap Capacitive 4.3 inci WVGA, yang ditopang teknologi IPS panel. Selain itu Andromeda A7* juga masih menggunakan sistem operasi Android 2.3.6 Gingerbread. Hanya saja, versi terbaru ini didukung prosesor dan RAM yang lebih tangguh. Prosesor yang digunakan Andromeda A7* adalah MTK6575 Cortex A9 1GHz plus GPU PowerVR SGX531 (Andromeda A7 MTK6573 650MHz), sedangkan untuk memori RAM yang ditanamkan sudah 512MB.

Seperti versi lawanya, Cross Andromeda A7* juga didukung kemampuan Dual SIM GSM Dual Standby yang salah satu slot SIM Card-nya mendukung jaringan 3G dan support network data HSDPA. Selain itu, konsumen juga bisa memanfaatkan jalur koneksi WiFi untuk kebutuhan internetan. Koneksi ini menyediakan kemampuan WiFi Tethering dan dapat berbagi koneksi data dengan perangkat lain yang memiliki akses WiFi.

Di sektor multimedia, Andromeda A7* tetap didukung kamera 5 megapiksel yang memiliki kemampuan foto menggunakan mode Panorama. Ada juga audio/video player, radio FM serta beragam aplikasi/game yang bisa didownload dari Google Play Store.

Sebagai ponsel Android, Cross Andromeda A7* pun dijejali sederet fitur khas seperti Google Maps, Latitude, Gmail serta beragam fasilitas social networking dan fitur office. Untuk harga, Andromeda A7* kemungkinan besar dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal ketimbang Andromeda A7.

Spesifikasi:

Jaringan: Dual On GSM & HSDPA; Dimensi: 126x68x12mm; Layar: 4.3 inci, TFT Capacitive Touchscreen, IPS Panel, 480×800 piksel (WVGA); OS: Android 2.3.6 Gingerbread; Prosesor: MTK6575 1GHz; Transfer data: HSDPA, EDGE, GPRS; Memori internal: 512MB RAM; Memori eksternal: microSD up to 32GB; Messaging: SMS, MMS, Email; Kamera: 5 megapiksel, autofocus, LED flash, video recorder; Konektivitas: WiFi, WiFi Tethering, Bluetooth A2DP support, kabel data, audio jack 3.5mm; Browser: HTML, Opera Mini; Fitur lain: Polifonik (MP3), Audio/video player, radio FM, FM Transmitter, Modem, Google Play (Android Market), Compass, Google Maps, Latitude, Gmail, Facebook, Twitter, WhatsApps, eBuddy, Adobe Reader, ES File Explorer, Yahoo Messenger, Calendar, calculator, alarm; Baterai: Lithium ion

Advance T3i Table 3D Dengan V Color Engine

Sejak terjun sebagai produsen produk IT di tahun 2007, Advan mulai dikenal sebagai pelopor Notebook, Deskbook, Modem, USB, Mifi dan Vandisk pertama dalam negeri. 

Bahkan selama perjalanan 5 tahun, kini Advan mampu memimpin pasar produk Tablet PC dalam negeri. "Hadirnya ragam pilihan tablet di pasaran, mulai dari merek lokal hingga internasional membuat Advan menempatkan produknya untuk semua kalangan masyarakat yang menginginkan kualitas teknologi unggulan dan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, Advan selalu dekat dengan semua lapisan masyarakat yang mengikuti trend IT", ungkap Branch Manager Advan Jawa Tengah & DIY, 

Ellen Gunawan, Jumat (30/11) saat konferensi pers peluncuran Vandroid T3i di Gama Resto Bangkong Semarang.

Market share Advan secara nasional berkisar 60% hingga 70%. Sedangkan brand Advan masuk nomor 1. Sementara kontribusi terbesarnya adalah Jabodetabek mencapai 50%, Jateng dan DIY 

20% dan lainnya untuk kota-kota besar seperti Surabaya, Makasar, Medan, Kalimantan dan sebagaian Indonesia wilayah Timur.

Di penghujung tahun 2012, Advan meluncurkan produk tablet PC Vandroid T3i dengan layar 9,7 inci. Berbeda dengan produk sebelumnya, Vandroid T3i merupakan gabungan 3 teknologi komputer, telekomunikasi dan games. Keunggulan yang dibawa adalah penggunaan prosesor dual core yang menawarkan kenyamanan kinerja multi tasking.

Spesifikasi lainnya, produk ysng dirakit di Semarang ini dibekali system operating Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS), sehingga memungkinkan banyaknya penggunaan aplikasi. Kenyamanan lainnya dari layar lebar T3i adalah kepuasan bermain games 3D dengan V Color Engine anti lag.

Selain puas juga menonton film dengan HD Video, juga bisa leluasa memanfaatkan menu TV Digital.Vandroid T3i juga dilengkapi 2 kamera 5 Megapixel auto fokus dan flash. Kapasitas baterainya 6000 mAh mampu tahan lama saat digunakan browsing, downloadserta kirim email dengan koneksi WI-FI 802.11/b/g/n.

Peluncuran produk Tablet PC Vandroid T3i ini menurut Ellen menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital. T3i akan menjadi 'teman' kerja setia yang bertindak sebagai sarana komunikasi maupun entertain.

Polytron PG3000T, Kelas Low End Harga Rp. 500 ribu an

Segmen feature phone nampaknya tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian besar vendor ponsel. Selain pangsa pasarnya yang masih cukup luas, banderolan harga yang dilekatkan untuk ponsel jenis ini pun tergolong kompetitif dan menarik bagi konsumen. Seperti yang ditawarkan Polytron PG3000T.

Ponsel candybar berlayar full touchscreen keluaran terbaru dari Polytron ini menjagokan fitur TV Analog, yang akan terasa nyaman saat ditampilkan di layar 3.55 inci beresolusi WQVGA (400×240 piksel) miliknya. Tak banyak tombol fisik yang menghiasi bodi Polytron PG3000T. Akses menu lebih dominan memanfaatkan area layar sentuh.

Selain TV, Polytron PG3000T juga mengunggulkan kemampuan Dual SIM Dual Standby layaknya ponsel merek lokal di segmen entry level. Selain itu, ponsel ini dibekali dua buah kamera (depan dan belakang) dengan resolusi VGA. Ada juga MP3 player, video player serta radio FM sebagai sarana hiburan ekstra.

Di sektor koneksi, Polytron PG3000T menyediakan kanal data EDGE/GPRS, yang bisa dimanfaatkan untuk browsing internet serta menikmati layanan chatting. Sedangkan untuk media transfer file ke perangkat lain, ponsel ini menyediakan Bluetooth dan port kabel data. Di pasaran, Polytron PG3000T dibanderol dengan harga cukup murah, yakni kurang dari Rp 500 ribuan dan tersedia dalam pilihan warna cassing putih, pink dan ungu.

Spesifikasi:

Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual SIM; Layar: 3.55 inci, TFT Touchscreen WQVGA (400×240 piksel); Transfer data: EDGE/GPRS; Kamera: Dual camera VGA; Memori eksternal: microSD; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data, audio jack 3.5mm; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), TV Analog, MP3 player, video player, radio FM, Calendar, calculator, alarm, speakerphone, game; Baterai: Lithium ion 850 mAh; Color: White, Pink, Purple

Ainol Novo 10 Hero, Tablet Jelly Bean Dual-core 1.5GHz Layar IPS 10 Inci Rp 2 Jutaan

Nama Ainol Novo sempat melejit ketika merek ini merilis tablet Android 4.0 ICS pertama di dunia, yakni Ainol Novo 7. Selanjutnya, Ainol kembali mengenalkan deretan Tablet PC terbaiknya ke pasaran dunia khususnya Asia. Yang paling baru, Ainol merilis Tablet PC murah ber-OS Android 4.1 Jelly Bean, seperti Ainol Novo 7 Crystal dan Ainol Novo 10 Hero.

Di Novo 10 Hero, Ainol menanamkan beragam fasilitas terkini dengan kemampuan tangguh. Tengok saja prosesor, tablet yang dibalut material metal stainless ini membenamkan chipset Dual-core AMLogic AML8726-M6 dengan clock speed 1.5GHz. Menariknya lagi, tablet ini juga didukung GPU Dual-core Mali 400 untuk mendapatkan grafis terbaik saat memainkan game 3D atau menampilkan video HD.

Untuk mendukung kemampuan jeroannya ini, Ainol Novo 10 Hero dibekali memori internal 1GB RAM DDR3 plus storage 16GB, yang bisa diekspansi menggunakan kartu microSD berkapasitas maksimal 32GB.

Di sisi interface, tablet berlayar 10.1 inci TFT Capacitive touchscreen, multi-touch 10 point ini didukung teknologi IPS (In-Plane Switching). Dengan teknologi ini, tampilan layar akan terlihat jernih dan jelas dilihat dari angle manapun. Sama seperti teknologi layar yang digunakan Apple iPad.

Buat kebutuhan koneksi, tablet ini tak didukung network GSM, jadi lebih banyak mengandalkan jalur WiFi. Namun, Ainol Novo 10 Hero menyediakan port khusus yang bisa dikoneksikan dengan external 3G dongle (Modem 3G). Tak hanya itu, tablet ini juga didukung port kabel data HDMI.

Sebagai tambahan, Ainol Novo 10 Hero juga dilengkapi dua kamera. Depan beresolusi VGA yang bisa digunakan sebagai kamera video call via aplikasi Skype, sedangkan belakang berkekuatan 2 megapiksel. Di pasaran, Ainol Novo 10 Hero dijual dengan harga sekitar Rp 2 jutaan.

Spesifikasi:

Layar: 10.1 inci, TFT Capacitive Touchscreen, 1280×800 piksel, IPS Technology, multi-touch 10 point; Prosesor: Dual-core AMLogic AML8726-M6 1.5GHz, GPU Dual-core Mali 400; OS: Android 4.1 Jelly Bean; Memori internal: 1GB RAM DDR3, Storage 16GB; Memori eksternal: microSD up to 32GB; Kamera depan: VGA; Kamera belakang: 2 megapiksel; Konektivitas: WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth, kabel data micro USB, HDMI, audio jack 3.5mm; Browser: HTML; Fitur lain: G-sensor, support external 3G dongle, Google Play Store, Video (1080P, AVI/MOV/MP4/RMVB/FLV/MKV), Audio (MP3/WMA/WAV/APE/AAC/FLAC/OGG), Ebook (UMD, TXT, PDF, HTML, RTF, FB2), Gmail, Google Maps, Google Search, Voice search, Gtalk, Skype, Calendar, calculator, clock; Baterai: Lithium 8000 mAh