YOGYA - Bakrie Telecom meluncurkan modem Esia Maximum D (Esia Max-D) yang dibandrol dengan harga murah Rp Rp 99 ribu. Alternatif baru internet cepat dan stabil dengan harga terjangkau inilah yang diunggulkan modem berbasis jaringan CDMA EVDO.
Vice President Regulatory and Government PT Bakrie Telecom, Hery Nugroho mengtakan pihaknya kini membuat terobosan baru dalam berinternet cepat yang berbasis teknologi tinggi yang siap bersaing dengan kompetitor serupa dengan hadirnya Esia Max-D tersebut. Pihaknya juga telah mengerahkan seluruh karyawannya untuk turun ke pasar.
Program karyawan goes to market ini pertama kali dilakukan Esia secara serentak di 22 kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta. “Max-D ini mempunyai kecepatan 3.1 Mbs dan menawarkan kuota terbesar hingga 35 Gb di setiap paketnya yang sudah di dukung BTS CDMA khusus data 90 persen di DIY. Jadi jaringannya sudar tercover dan punya kanal tersendiri tidak dicampur dengan voice dan SMS,” ujarnya di Jogjatronik Mall Yogyakarta, Sabtu (2/6).
Sementara itu, General Manager Regional Esia DIY-Jawa Tengah, Budi Adiseno mengatakan peluncuran modem itu mengacu pada keadaan pasar, dimana banyak pelanggan yang memiliki pertanyaan dan permasalahan yang dihadapi. Seperti kuota yang tiba-tiba habis pada saat berinternet dan kecepatan maksimum yang berbeda antara paket.
"Selain itu mahalnya harga layanan yang harus dibayarkan dapat dipenuhi oleh Esia Max-D yang tidak pilih kasih. Apapun paket internet yang dipilih, dimulai dengan tarif paket seharga Rp 10 ribu, semua pelanggan dapat menikmati layanan data akses internet super cepat, dengan kecepatan sama hingga 3.1 Mbps dan kuota maksimal 35 Gb," paparnya.
"Kami menargetkan untuk Jateng dan DIY dapat terjual 80.000 unit modem ini dengan revenue setidaknya mencapai Rp 5,6 miliar. Kami berharap layanan ini diterima baik semua lapisan masyarakat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar