Tidak ingin ketinggalan dengan vendor lain, Sony Mobile Indonesia siap mewarnai pasar smartphone dalam kuartal ketiga tahun ini, dengan berbagai lini Xperia. Selain dua Xperia yang mengedepankan ponsel berdaya tahan air dan debu, Sony juga memperkenalkan ponsel pintar pertama yang mendukung teknologi LTE, Xperia Ion.
Seri ini dihadirkan dengan bentangan layar HD Reality Display Mobile Bravia Engine sebesar 4,6 inchi. Layar ini merupakan layar terbesar yang pernah ada di keluarga Xperia.
"Di Indonesia akan tersedia dalam versi LTE dan HSDPA," ujar Hanny Sanjaya, Marketing Communications Manager Sony Mobile Indonesia pada pengenalan produk di Senayan City, Jakarta, Kamis 21 Juni 2012.
Hanny mengatakan, dengan munculnya ponsel LTE Sony ingin menjadi pionir sekaligus mempersiapkan jika nantinya teknologi LTE sudah dapat diterapkan di Indonesia. "Kami sediakan perangkatnya dulu, dan (untuk implementasinya) tinggal tunggu saja, operator juga masih lihat sana lihat sini," ucap Hanny.
Xperia Ion hadir dengan prosesor dual core 1,5 GHz yang memberikan performa maksimal dengan dukungan memori 16 GB. Dengan kamera belakang 12 MP Sony Exmor R memberikan pengalaman gambar yang berbeda. Pengambilan gambar dengan kamera tersebut diklaim dapat dilakukan dlam waktu kurang dari 1,5 detik dari modus standby melalui inovasi fast capture camera.
Xperia Ion juga bersertifikasi PlayStation yang menjamin pengalaman bermaingame kualitas tinggi. Untuk kebutuhan berbagi data, Ion dilengkapi dengan DLNA, HDMI, BRAVIA Sync yang menyalurkan konten ke layar.
Seri ini dihadirkan dengan bentangan layar HD Reality Display Mobile Bravia Engine sebesar 4,6 inchi. Layar ini merupakan layar terbesar yang pernah ada di keluarga Xperia.
"Di Indonesia akan tersedia dalam versi LTE dan HSDPA," ujar Hanny Sanjaya, Marketing Communications Manager Sony Mobile Indonesia pada pengenalan produk di Senayan City, Jakarta, Kamis 21 Juni 2012.
Hanny mengatakan, dengan munculnya ponsel LTE Sony ingin menjadi pionir sekaligus mempersiapkan jika nantinya teknologi LTE sudah dapat diterapkan di Indonesia. "Kami sediakan perangkatnya dulu, dan (untuk implementasinya) tinggal tunggu saja, operator juga masih lihat sana lihat sini," ucap Hanny.
Xperia Ion hadir dengan prosesor dual core 1,5 GHz yang memberikan performa maksimal dengan dukungan memori 16 GB. Dengan kamera belakang 12 MP Sony Exmor R memberikan pengalaman gambar yang berbeda. Pengambilan gambar dengan kamera tersebut diklaim dapat dilakukan dlam waktu kurang dari 1,5 detik dari modus standby melalui inovasi fast capture camera.
Xperia Ion juga bersertifikasi PlayStation yang menjamin pengalaman bermaingame kualitas tinggi. Untuk kebutuhan berbagi data, Ion dilengkapi dengan DLNA, HDMI, BRAVIA Sync yang menyalurkan konten ke layar.
Xperia Lain
Sony juga memunculkan Xperia Neo L MT25i dengan layar 4 inci yang mengedepankan penelusuran web dan game. Xperia Neo ini dilengkapi dengan Skype dan Google Talk untuk video chat yang mudah antar-smartphone, tablet dan PC dengan menggunakan kamera depan 5,1 MP.
Sedangkan untuk kebutuhan game terwakili dengan fitur PlayNow yang sudah tampil dalam layar terdepan sehingga memudahkan pengguna dalam mengeksplorasi dari aplikasi dan game terbaru.
Selain Xperia Ion, sepanjang Juli sampai Agustus ini Sony siap menghadirkan seri Xperia Miro yang mengedepankan pengalaman integrasi jejaring sosial yang mendalam, Xperia Tipo yang tersedia dalam single SIM dan dual SIM. Untuk harga kisaran 2 sampai 4 juta.
Sedangkan untuk kebutuhan game terwakili dengan fitur PlayNow yang sudah tampil dalam layar terdepan sehingga memudahkan pengguna dalam mengeksplorasi dari aplikasi dan game terbaru.
Selain Xperia Ion, sepanjang Juli sampai Agustus ini Sony siap menghadirkan seri Xperia Miro yang mengedepankan pengalaman integrasi jejaring sosial yang mendalam, Xperia Tipo yang tersedia dalam single SIM dan dual SIM. Untuk harga kisaran 2 sampai 4 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar